Dia Milik Ku

Lagu : Dia Milikku
Pencipta : Yovie Widianto
Album : The Special One
Sutradara : Dedi Nur


Kesuksesan album ketiga The Special One membawa Yovie&Nuno berangkat ke London untuk membuat video klip yang merupakan hadiah dari Sony BMG atas prestasi penjualan album dan Ring Back Tone yang mencapai platinum. Video klip Dia Milikku bercerita tentang dua orang sahabat yang memperebutkan satu wanita namun pada akhirnya tidak satu pun dari mereka mendapatkan wanita tersebut.

Proses pembuatan video klip ini pun ternyata sangat menyenangkan. Dalam proses pembuatan video klip ini kita fun banget. Shooting sambil jalan-jalan dan sutradara tidak banyak mengatur adegan-adegan di dalamnya (lebih banyak spontannya). Sutradara hanya mengatur saat adegan terakhir saja. Ketika kang Yovie mengajak Hanah (model video klip, red) pergi meninggalkan Dudi dan Dikta yang sedang memperebutkan Hanah. Selebihnya semua spontan dari kita. Lokasi shooting dalam video klip ini pun ternyata juga tidak ditentukan. Lokasi tersebut merupakan tempat-tempat yang kita singgahi saat jalan-jalan. Bila tempatnya bagus dan cocok untuk video klip maka digunakanlah untuk shooting.

Video klip Dia Milikku tidak hanya spontan dalam proses pembuatannya tapi juga rencana pembuatannya yang baru terpikir saat telah berada di London. Bahkan awalnya tidak ada model video klip selain personel Yovie&Nuno. Namun karena bercerita tentang perebutan wanita, akhirnya dipilihlah Hanah untuk menjadi model video klipnya. Hanah berperan sebagai wanita yang diperebutkan oleh dua orang sahabat.





Kalau kalian pernah denger lagu yang liriknya.... "dari Sabang Sampai Merauke berjajar pulau- pulau....", Yovie&Nuno ternyata punya versi sendiri lagu "Dari Sabang Sampai Merauke".

Yup, dari Sumatra sampai Papua telah dikunjungi oleh Yovie&Nuno. Tak ketinggalan dengan Papua. Tanggal 12 sampai 15 Juni 2008 menjadi seragkaian perjalanan konser Yovie&Nuno ke Papua. Pengen tau ceritanya??? Kali ini giliran Kang Yovie bakal "re-telling story" perjalanan Yovie&Nuno ke Papua.

Ini adalah kali pertama Yovie&Nuno perfom di Papua. Perjalanan dimulai tanggal 12 Juni 2008 dari Jakarta dan sampai di Papua tanggal 13 Juni 2008. Menikmati keindahan alam Papua serta keunikan budayanya tentu jadi nilai plus tersendiri bagi Yovie&Nuno. Tak perlu jauh- jauh untuk menikmati keindahan alam Papua karna hotel tempat Yovie&Nuno menginap letaknya berdekatan dengan pantai yang memiliki good view untuk merefresh indera penglihatan kita.

Pada hari berikutnya (14 Juni 2008) adalah tanggal perfom Yovie&Nuno. Konser yang diselenggarakan di Gor Cendrawasih ini dipadati oleh kurang lebih 3500 Teman Yovienuno. Antusiasme Teman Yovienuno di Papua ternyata tak kalah serunya dengan Teman Yovienuno di kota - kota lainnya. SALUT!!! Itulah kata yang mewakili kekaguman kami pada Teman Yovienuno di Papua.

Meski tak lama berkunjung di bumi cendrawasih, tapi kami tidak melewatkan kesempatan untuk berjalan- jalan dan membeli cinderamata khas Papua. Pilihan kami jatuh pada Pasar Hamadi. Di pasar ini kita bisa membeli kerajinan rakyat Papua. Berkilo- kilo buah matoa juga kami bawa pulang untuk oleh- oleh keluarga di Jakarta.

Rasa lelah...letih...kantuk...terbayarlah sudah. Pengalaman perfom di Papua tidak akan kami lupakan. Ini adalah pengalaman pertama bagi Yovie&Nuno. Namun ini bukanlah yang terakhir bagi kami. Karna suatu hari nanti Yovie&Nuno akan kembali menginjakkan kaki di bumi cendrawasih...Papua.